Puisi cinta ini ku persembahkan teruntuk kekasih ku tercinta yang telah meninggalkan ku, kelak.. semoga kita dipersatukan di tempat yang terindah. Sayang, aku tetap mencintaimu meskipun kau kini menjadi miliknya, rasa ku padamu takkan berkurang sedikitpun.
Kata-kata romantis ku dalam puisi ini, semoga mampu mewakili betapa aku merindukan dan mencintaimu. Beberapa koleksi puisi cinta romantis yang lain atau ucapan selamat ulang tahun yang miranda tulis kemarin adalah salah satu inspirasi dan tulisan yang semoga bermanfaat untuk dibaca.
~Itu dia..
Aku lihat sesuatu di ujung sana
Terang…sampai mataku terpana dengan sejuta Tanya
Perlahan tanpa pasti aku mendekatinya
Namun semburat silaunya hilang…sekejapnya
Lantas aku mengira ini hanya sebuah fana
Seperti para pujangga yang berbicara di syair khayalnya
Dalam dimensi ujung gelap itu aku berkata
Apa dan siapa dia sebenarnya
Datang dan pergi seenaknya
Tetapi dia hanya diam disaat Tanya datang
Akupun terdiam menunggu entah darinya
Sekejap suasana hening, sampai ia berani menampakan dirinya
Samar-samar Aku mulai tahu siapa dia
Ternyata dia mella puspita
^^^^^^^^^^^^^^^
~Rasa yang tak tersentuh..
entah sejak kapan rasa itu ada dan sulit dikendalikan...
semua terjadi diluar pikiran..
jauh dari logika...
aku seperti orang bodoh yang tidak tau apa dan mengapa dengan hati yang selalu ingin berteriak...
memaksa...
dan akhirnya terkoyak...
bila harus memilih...
lebih baik aku tidak merasakan rasa...
dari pada harus gila karna rasa yang penuh asa dan terasa hampa...
didekatnya terasa hangat...
dan dalam sekejap hilang tanpa alasan...
andai saja semua kebodohanku dapat dimengertinya...
andai saja semua rasa itu ada dihatinya...
dan jika itu mimpi?
apakah aku harus terbangun?
atau tetap terjaga dalam ketenangan yang semu...
karena aku sudah takut untuk melangkah dalam kebodohanku...
kau datang berikanku cinta...
mengisi hatiku...
memberi hari yang baru...
sepenuhnyaku bahagia...
cinta yang berbeda dan penuh warna...
tapi mengapa kau hanya sesaat...
dan bahagia itu menjadi mahal...
saat aku ditukar dengan egomu...
saat aku diantara pilihanmu...
kenapa kau jadikan aku pilihan?
salahkah aku yang ingin selalu disampingmu...
melebihi pilihan yang lain...
melebihi ingin mu...
melebihi egomu...
melebihi segalanya...
salahkah aku jika ego memaksa aku yang terpenting dihidupmu...
jangan pergi...
jangan pergi...
kembali padaku..
^^^^^^^^^^^^^^^
~ku merindukanmu..
Kau janji tak kan pergi
Kau tak menepati..
Kamu pergii..
Ku tak kan melupakanmu
Kau selalu dihatiku..
Aku merindukanmuuu..
Dikau pergi..
Aku tak bisa senyum
Aku tak bisa jalan sendiri
Kau tak kembali..
Aku ingin candamu
Aku menginggatmu tak berenti..
Kau pergi dan menghilang
Aku tak bisa menerimanya..
Cintaku hilang
Air mataku jatuh
Tumpah
dan berlinang
Aku merindukanmu diakhir oktober ini
Yang sepenuhnya akan menjadi milikmu..
Puspitaku doa ku mengiringi disetiap langkah-langkahmu, maafkan aku yang tak sempat bahagiakanmu..
Kau akan selalu ku kenang dalam hari-hariku
Salam kan cintaku yg teramat besar untukmu pada calon imamku
Ku titipkan cintaku bersama dirimu padanya
Bukan aku menyerah tak perjuanganmu
Tapi memang dia lah yang kau pilih dengan hatimu..
Dan akhirnya aku harus banyak mengerti apa yang tak dapat kuterima,
Dan aku telah kehilanganmu..
^^^^^^^^^^^^^^^
-Perihku..
Memandangmu saat itu
Ku rasakan senangnya hati, bahagia
indahnya jatuh cinta..
Melihatmu bersamanya
ku rasakan hati
terluka...sakit begitu dalam..
tak terbayangkan..
perih hatiku..
Selama ini..
Semuanya telah ku beri
Walau perih hati..
Adakah engkau mengrti..
Selama aku bisa menahan perihku
Sampai menutup mata..
Ku telanjur..
Menyayangi hidup dan matiku hanyalah untuk dirimu
Karena kau yang terindah...
Semuanya telah ku beri..
Walau perih hati ini..
Adakah engkau mengerti..
Selama aku bisa menahan perihku..
Sampai menutup mata..